Hallo semua pembaca :)
Kembali lagi sama TS :D
Kali ini kita akan membahas lokomotif
Silakan disimak :D
Lokomotif adalah bagian dari
rangkaian kereta api dimana
terdapat mesin untuk
mengerakkannya. Biasanya
lokomotif terletak didepan
rangkaian kereta api, Masinis
menjalankan perintah
berdasarkan perintah dari pusat
pengendali perjalanan kereta api
melalui sinyal yang biasanya
terletak dipinggir rel.
- Jenis lokomotif berdasarkan mesin
Berdasarkan mesinnya, lokomotif terbagi menjadi :
1. Lokomotif uap
Merupakan cikal bakal mesin kereta api. Uap yang dihasilkan dari pemanasan air yang
terletak di ketel uap digunakan
untuk menggerakkan torak atau
turbin dan selanjutkan disalurkan
ke roda. Bahan bakarnya biasanya dari kayu bakar atau batu bara. Lokomotif uap mulai digunakan sejak tahun 1874 sampai tahun 1984. Lokomotif ini
bergerak menggunakan tenaga uap. Uap di peroleh dari air di dalam ketel uap yang dipanaskan dengan api menggunakan bahan
bakar batu bara atau kayu jati. Uap yang dihasilkan tidak langsung diteruskan ke roda
lokomotif, tetapi uap panas akan diubah menjadi tenaga mekanik ddi dalam silinder. Selanjutnya dengan batang penggerak tenaga mekanik tersebut disalurkan ke roda untuk
menggerakkan lokomotif.
Contoh : DD 50, DD 51, dan DD 52
rangkaian kereta api dimana
terdapat mesin untuk
mengerakkannya. Biasanya
lokomotif terletak didepan
rangkaian kereta api, Masinis
menjalankan perintah
berdasarkan perintah dari pusat
pengendali perjalanan kereta api
melalui sinyal yang biasanya
terletak dipinggir rel.
- Jenis lokomotif berdasarkan mesin
Berdasarkan mesinnya, lokomotif terbagi menjadi :
1. Lokomotif uap
Merupakan cikal bakal mesin kereta api. Uap yang dihasilkan dari pemanasan air yang
terletak di ketel uap digunakan
untuk menggerakkan torak atau
turbin dan selanjutkan disalurkan
ke roda. Bahan bakarnya biasanya dari kayu bakar atau batu bara. Lokomotif uap mulai digunakan sejak tahun 1874 sampai tahun 1984. Lokomotif ini
bergerak menggunakan tenaga uap. Uap di peroleh dari air di dalam ketel uap yang dipanaskan dengan api menggunakan bahan
bakar batu bara atau kayu jati. Uap yang dihasilkan tidak langsung diteruskan ke roda
lokomotif, tetapi uap panas akan diubah menjadi tenaga mekanik ddi dalam silinder. Selanjutnya dengan batang penggerak tenaga mekanik tersebut disalurkan ke roda untuk
menggerakkan lokomotif.
Contoh : DD 50, DD 51, dan DD 52
Lokomotif C 27
2. Lokomotif diesel mekanis
Menggunakan mesin diesel sebagai sumber tenaga yang kemudian ditransfer ke roda melalui transmisi mekanis. Lokomotif ini biasanya bertenaga kecil dan sangat jarang karena keterbatasan kemampuan dari transmisi mekanis untuk dapat
mentransfer daya.
3. Lokomotif diesel elektrik
Pada Lokomotif ini Mesin diesel dipakai untuk memutar generator agar mendapatkan energi listrik. Listrik tersebut dipakai untuk
menggerakkan motor listrik besar
yang langsung menggerakkan
roda.
Contoh : CC 201, CC 203, CC 206
Lokomotif CC 203 & 206
4. Lokomotif diesel hidraulik
Lokomotif ini menggunakan tenaga mesin diesel untuk memompa oli dan selanjutnya disalurkan ke perangkat hidraulik untuk menggerakkan roda. Lokomotif ini tidak sepopuler lokomotif diesel elektrik karena perawatan dan kemungkinan terjadi problem besar.
Contoh : BB 301, BB 304, CC 300
Lokomotif CC 300
5. Lokomotif listrikLokomotif ini adalah lokomotif yang paling populer. Prinsip kerjanya hampir sama dengan lokomotif diesel elektrik, tapi tidak menghasilkan listrik sendiri. Listriknya diperoleh dari kabel transmisi di atas jalur kereta api. Jangkauan lokomotif ini terbatas hanya pada jalur yang tersedia jaringan transmisi listrik
penyuplai tenaga. Lokomotif listrik prinsip kerjanya sama dengan KRL, yaitu tenaga listrik diperoleh dari kawat aliran atas (katenari). Listrik dari katenari akan disalurkan ke lokomotif melalui pantograf dan kemudian diteruskan ke sistem kontrol di dalam lokomotif kemudian listrik dialirkan ke traksi motor untuk menggerakkan roda lokomotif.
Contoh : ESS 3201
Lokomotif ESS 3201
- Jenis lokomotif berdasarkan roda
Konfigurasi sumbu penggerak lokomotif
Konfigurasi Roda lokomotif |
Jenis lokomotif berdasarkan konfigurasi roda :
1. kode B artinya lokomotif dengan 2 roda penggerak atau Bo-Bo
Misal Lokomotif Uap Tahun 1898:
Seri B Bristol
2. kode C artinya lokomotif dengan 3 roda penggerak atau Co-Co
Misal Lokomotif Hidraulik : C 300
3. kode BB artinya lokomotif bergandar 2 2 jadi dengan roda penggerakada 4 as roda atau memiliki 8 roda
Misal Lokomotif Hidraulik : BB 301
4. kode CC artinya lokomotif bergandar 3 3 jadi total penggeraknya ada 6 as roda atau memiliki 12 roda .
Misal Lokomotif Elektrik : CC 206
5. kode D artinya lokomotif bergandar 4 loko jenis ini biasanya hanya memiliki gandar tunggal sehingga total
penggeraknya ada 4 as roda dengan jumlah roda 8.
Misal Lokomotif Hidraulik : D 300
Sekian posting an kali ini
Sampai jumpa di posting an selanjutnya :)
Terima kasih telah mengunjungi kami
Selamat beraktivitas kembali :)
Sampai jumpa di posting an selanjutnya :)
Terima kasih telah mengunjungi kami
Selamat beraktivitas kembali :)
Referensi :
- belajarlokomotif.blogspot.com/
- id.m.wikipedia.org/wiki/Lokomotif
Sumber gambar :
- www.semboyan35.com/showthread.php?tid=8035&page=43
- viruspintar.blogspot.com/2012/01/perjalanan-kereta-uap-tahun-1973.html
- www.semboyan35.com/showthread.php?tid=972&page=216
- id.m.wikipedia.org/wiki/Lokomotif
- belajarlokomotif.blogspot.com/
- id.m.wikipedia.org/wiki/Lokomotif
Sumber gambar :
- www.semboyan35.com/showthread.php?tid=8035&page=43
- viruspintar.blogspot.com/2012/01/perjalanan-kereta-uap-tahun-1973.html
- www.semboyan35.com/showthread.php?tid=972&page=216
- id.m.wikipedia.org/wiki/Lokomotif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar