kanan bawah

Widget Animasi

Rabu, 25 Februari 2015

Lokomotif C 300

Hallo Silent Rider :D
Kali ini kita akan membahas tentang Lokomotif C 300 :D
Selamat membaca :D
Lokomotif C 300
Lokomotif C300 adalah lokomotif diesel tipe hidrolik yang dibeli dari pabrik Karl Marx (Jerman) dan mulai didinaskan pada tahun 1957. Lokomotif ini didatangkan oleh DKA (Djawatan Kereta Api) sebanyak 20 unit pada tahun 1957.
Lokomotif ini digunakan untuk dinas langsir gerbong barang atau kereta penumpang. Lokomotif C300 berada di dipo lokomotif Tanah Abang. Lokomotif C300 berperan besar dalam mendukung pembangunan stadion Gelora Bung Karno (Senayan, Jakarta) pada tahun
1958 – 1962. Lokomotif C300 digunakan untuk menarik 10 gerbong barang yang berisi pasir dan batu koral dari tepi sungai
Cisadane (saat itu terdapat jalan rel dari tepi sungai Cisadane ke stasiun Serpong) ke stasiun Palmerah.
Lokomotif C300 juga digunakan untuk dinas langsir gerbong barang yang berisi kayu jati di stasiun Klender. Gerbong barang berisi kayu jati tersebut dikirim dari stasiun Cepu (Jawa Timur) atau dari stasiun Kedungjati (Jawa Tengah) ke stasiun Klender (Jakarta). Saat itu, daerah Klender merupakan sentra pembuatan dan penjualan furniture dari kayu.
Lokomotif C300 juga digunakan untuk dinas langsir gerbong barang yang berisi semen atau beras dan gerbong barang yang berisi hewan ternak sapi di stasiun Cipinang (Jakarta). Gerbong barang berisi hewan ternak sapi dikirim dari stasiun
Kandangan (Jawa Timur) atau dari stasiun Surabaya Kalimas (Jawa Timur).
Untuk spesifikasi teknis mesin, motor dieselnya bertipe Maybach Mercedes Benz (MB) 836 B, berat 30 ton, daya 330 HP (horse power) dan dapat mencapai
kecepatan maksimum 30 km/jam serta menggunakan transmisi hidrolik Voith L 203 u. Lokomotif ini memiliki gandar tipe C artinya memiliki 3 roda penggerak yang
dihubungkan menjadi satu poros.

Karena tidak tersedianya suku cadang, lokomotif C300 harus mengakhiri masa tugasnya pada tahun 2005. Dari 6 unit lokomotif C300, saat ini hanya tersisa 5
unit lokomotif C300. 2 unit C300 berada di Museum Transportasi (Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta) dan 3 unit C300 berada di dipo lokomotif Tanah Abang.
C300 11, C300 12 berada di Museum Transportasi (Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta) sedangkan C300 01, C300 04, C300 20 berada di dipo lokomotif
Tanah Abang. Saat ini tidak ada satupun lokomotif C300 yang masih dapat dioperasionalkan.
* Data Lokomotif
- Sumber tenaga : Diesel hidraulik
- Perusahaan pembuat : Karl Marx (Jerman)
- Model : KM V30C
* Data teknis
- Susunan roda AAR : C
- Klasifikasi UIC Roda : C'
* Dimensi
- Lebar sepur : 1.067 mm
- Panjang body : 7.100 mm
- Lebar body : 2.920 mm
* Berat
- Berat kosong : 28 ton
- Motor traksi : 1 buah
* Transmisi dan kinerja
- Kecepatan maksimum : 30 km/jam
- Daya mesin : 330 HP
Sekian posting an kali ini
Sampai jumpa di posting an selanjutnya :)
Terima kasih telah mengunjungi kami
Selamat beraktivitas kembali :)

Narrative Text

NARRATIVE TEXT

- Pengertian :
Narrative Text adalah teks yang berfokus kepada subjek-subjek tertentu, baik fakta maupun fiksi, yang dikaitkan dengan sebuah kejadian menarik (menghibur). Narrative Text hanya diperuntukan sebagai penjelas kejadian yang terjadi di masa lampau yang telah terjadi.

-Struktur :
 1. Orientation
Orientation merupakan bagian awal dari narrative text in English. Pada bagian ini, tokoh-tokoh dalam cerita diperkenalkan. Selain itu, waktu dan tempat terjadinya cerita juga dijelaskan. Paragraph pertama disebut orientation karena dalam paragraph ini berisi tentang aspek-aspek 5w1H ( What, Where, Why, Who, When dan How) yang akan mengungkapkan mengenai kejadian-kejadian beserta seluruh partisipannya. Penulis juga diperkenankan untuk menjelaskan event kecil yang berfungsi sebagai pendahulu sebelum memasuki paragrap complication.
2. Complication  
Complication merupakan bagian dari narrative text in English yang mengungkapkan masalah atau konflik yang terjadi pada tokoh utama dalam teks. Setelah diperkenalkan kepada seluruh tokoh yang terlibat dalam cerita, pembaca akan dibawa kepada sebuah paragraf dimana masalah atau konflik mulai muncul dan kemudian menjadi kian genting. Paragraph ini harus berada setelah paragraph Orientation, untuk mengurangi disorientasi cerita pada pembaca.
3. Resolution
Resolution merupakan bagian dari narrative text in English yang berisi tentang penyelesaian masalah yang terjadi pada tokoh utama dalam teks. Bagian ini dapat berupa akhir yang baik, atau sebaliknya.
Kemudian, konflik yang sudah sedemikian rupa jangan biarkan menggantung. Penulis harus menggambarkan sebuah jalan yang dapat menyelesaikan konflik tersebut secraa instan. Karena tujuan utama penulisan Narrative Text adalah untuk menghibur, maka hasil akhirnya-pun harus menghibur. Dalam artian memihak protagonis. Dan semua itu terangkum dalam paragraph resolution.

-Contoh :
The Legend of Rawa Pening

Kancil and Crocodile Story
        (Favorite Story from Indonesia)
Kancil, the small but clever mouse deer, had many enemies in the forest. Fortunately, he was quick-witted, so that every time his life was threatened, he managed to escape.
One of his greatest enemies was Crocodile, who lived in the river that bordered the forest. Many times Crocodile had tried to capture the small mouse deer. Crocodile was big, but he was not very clever. Kancil was able to trick him every time.
One day it was very hot. There was no wind at all to refresh the thirsty plants and trees of the forest. It was in the middle of the dry season. For many weeks no rain had fallen so that the little creeks where the small animals used to drink had dried up. Kancil was walking alone in the forest; he was very thirsty. He had walked a long way; looking for a brook where he could quench his thirst, but he had found only dry mud in the once gay rippling brooks. It was very quiet in the forest. All the animals seemed to sleep. Even the birds did not sing in the trees. Kancil finally decided to go to the river that bordered the forest. Usually he avoided going there as he knew that Crocodile was always on the look-out for him, waiting for an opportunity to catch him.
When he arrived at the river. Kancil looked cautiously around him. There was no body to be seen. The clear river water mirrored blindly the rays of the sun. step by step Kancil approached the water. His sharp eyes looked right and left; his pointed ears strained to catch the slightest sound. But no danger seemed to threaten him this time. Relieved, he bent his head to enjoy the cool water. Suddenly, his glance fell upon an object that was floating not far away from where he stood. It was a blackish thing. It looked like a fallen branch ………. Or, like the back of crocodile! Kancil jumped back, surprised and thoughtful. But he was also very thirsty. How could he possibly know whether the thing there in the river was really a log or a crocodile? Then he smiled a little as he  hit upon an idea. In a clear voice he shouted, “ Hey! There, you who are in the river. If you are crocodile, don’t answer me, but if you are only a long of wood, tell me your name!”
Now it was really Crocodile who was floating in the river. He had seen Kancil approaching and he was waiting for him to bend his head to drink. At the very moment when Kancil did not look. Crocodile would catch him. Without thinking any further, Crocodile answered Kancil in his gruff voice, “Don’t be afraid, I’m only a harmless log!”
Immediately, Kancil ran away as fast as his leg could carry him, while shouting over his shoulder, “O, stupid Crocodile, have you ever heard a log of wood talk?”
A fortnight later, however, Kancil forgot this incident. The dry season was not over yet and it seemed to be hotter than ever. Kancil remembered the cool, fresh river water. How wonderful it would be take a bath in it! He decided to try his luck once again. This time there was nothing suspicious to be seen, so Kancil went to the water and drank to his heart’s content. It was very quite, and also very hot. Without thinking any further Kancil went down into the river and began to splash himself. In his delight he forgot all about danger. He pick up a dry twig that was floating by and began to beat the water with it. He made so much noise that he woke up….who else, but old crocodile who was sleeping in the neighborhood.
“Well, well, this seem to be my lucky day,” thought Crocodile. In a flash he shot out of his hiding place and all of a sudden. Kancil felt sharp teeth biting into one of his legs. It hurt him very much, but though he was shocked and frightened Kancil did not lose his wits. Without hesitation he dipped the dry twig into the water and in a mocking tone he said, “stupid old log of wood, do you really think you have got me? It is only a twig you have in your mouth, not my leg. Here is my leg’ catch it if you can!”
Kancil moved the twig rapidly to and in front of Crocodile’s eyes. Crocodile could not see very well in the water and above all, he really was blockhead! He believed the clever tal of the little mouse deer, released kancil’s leg and snapped his jaw on the twig. Of course, kancil did not wait one second to jump out of the water and run to the safety of the woods. Though his leg was very sore, he laughed heartily. Once more he had tricked Crocodile.
 
Terima kasih telah mengunjungi kami
Sampai berjumpa kali :)
The Legend of Rawa Pening
Once upon a time, there was a little poor boy came into a little village. He was very hungry and weak. He knocked at every door and asked for some food, but nobody cared about him. Nobody wanted to help the little boy.
Finally, a generous woman helped him. She gave him shelter and a meal. When the boy wanted to leave, this old woman gave him a “lesung”, a big wooden mortar for pounding rice. She reminded him, “please remember, if there is a flood you must save yourself. Use this “lesung” as a boat”. The “lesung” was happy and thanked the old woman.The little boy continued his journey. While he was passing through the village, he saw many people gathering on the field. The boy came closer and saw a stick stuck in the ground. People challenged each other to pull out that stick. Everybody tried, but nobody succeeded. “Can I try?” asked the little boy. The crowd laughed mockingly. The boy wanted to try his luck so he stepped forward and pulled out the stick. He could do it very easily. Everybody was dumbfounded.
Suddenly, from the hole left by stick, water spouted out. It did not stop until it flooded the village. And no one was saved from the water except the little boy and the generous old woman who gave him shelter and meal. As she told him, he used the “lesung” as a boat and picked up the old woman. The whole village became a huge lake. It is now known as Rawa Pening Lake in Salatiga, Central Java, Indonesia.
- See more at: http://www.englishindo.com/2013/08/narrative-text.html#sthash.nAIRaEvS.dpuf
The Legend of Rawa Pening
  • Orientation : It is about the opening paragraph where the characters of the story are introduced.(berisi pengenalan tokoh, tempat dan waktu terjadinya cerita (siapa atau apa, kapan dan dimana) 

  • Complication : Where the problems in the story developed. (Permasalahan muncul / mulai terjadi dan berkembang)

  • Resolution : Where the problems in the story is solved. Masalah selesai, --- secara baik "happy ending" ataupun buruk "bad ending".
- See more at: http://www.englishindo.com/2013/08/narrative-text.html#sthash.1E94mX49.dpuf
  • Orientation : It is about the opening paragraph where the characters of the story are introduced.(berisi pengenalan tokoh, tempat dan waktu terjadinya cerita (siapa atau apa, kapan dan dimana) 

  • Complication : Where the problems in the story developed. (Permasalahan muncul / mulai terjadi dan berkembang)

  • Resolution : Where the problems in the story is solved. Masalah selesai, --- secara baik "happy ending" ataupun buruk "bad ending".
- See more at: http://www.englishindo.com/2013/08/narrative-text.html#sthash.1E94mX49.dpuf
  • Orientation : It is about the opening paragraph where the characters of the story are introduced.(berisi pengenalan tokoh, tempat dan waktu terjadinya cerita (siapa atau apa, kapan dan dimana) 

  • Complication : Where the problems in the story developed. (Permasalahan muncul / mulai terjadi dan berkembang)

  • Resolution : Where the problems in the story is solved. Masalah selesai, --- secara baik "happy ending" ataupun buruk "bad ending".
- See more at: http://www.englishindo.com/2013/08/narrative-text.html#sthash.1E94mX49.dpuf
  • Orientation : It is about the opening paragraph where the characters of the story are introduced.(berisi pengenalan tokoh, tempat dan waktu terjadinya cerita (siapa atau apa, kapan dan dimana) 

  • Complication : Where the problems in the story developed. (Permasalahan muncul / mulai terjadi dan berkembang)

  • Resolution : Where the problems in the story is solved. Masalah selesai, --- secara baik "happy ending" ataupun buruk "bad ending".
- See more at: http://www.englishindo.com/2013/08/narrative-text.html#sthash.1E94mX49.dpuf
  • Orientation : It is about the opening paragraph where the characters of the story are introduced.(berisi pengenalan tokoh, tempat dan waktu terjadinya cerita (siapa atau apa, kapan dan dimana) 

  • Complication : Where the problems in the story developed. (Permasalahan muncul / mulai terjadi dan berkembang)

  • Resolution : Where the problems in the story is solved. Masalah selesai, --- secara baik "happy ending" ataupun buruk "bad ending".
- See more at: http://www.englishindo.com/2013/08/narrative-text.html#sthash.1E94mX49.dpuf
  • Orientation : It is about the opening paragraph where the characters of the story are introduced.(berisi pengenalan tokoh, tempat dan waktu terjadinya cerita (siapa atau apa, kapan dan dimana) 

  • Complication : Where the problems in the story developed. (Permasalahan muncul / mulai terjadi dan berkembang)

  • Resolution : Where the problems in the story is solved. Masalah selesai, --- secara baik "happy ending" ataupun buruk "bad ending".
- See more at: http://www.englishindo.com/2013/08/narrative-text.html#sthash.1E94mX49.dpuf

Sabtu, 21 Februari 2015

Daftar Lokomotif di Indonesia

Hallo pembaca semua :)
Kali ini kita akan membahas daftar lokomotif di Indonesia
Selamat membaca :)
Lokomotif CC 206
Berikut daftar lokomotif" di Indonesia :
*Lokomotif Diesel Hidraulik
- C 300
- C 301
- D 300
- D 301
- BB 300
- BB 301
- BB 302
- BB 303
- BB 304
- BB 305
- BB 306
- CC 300
* Lokomotif Diesel Elektrik
- BB 200
- BB 201
- BB 202
- BB 203
- BB 204
- CC 200
- CC 201
- CC 202
- CC 203
- CC 204
- CC 205
- CC 206
Sekian posting an kali ini
Sampai jumpa di posting an selanjutnya :)
Terima kasih telah mengunjungi kami
Selamat beraktivitas kembali :)

Kamis, 19 Februari 2015

Lokomotif

Hallo semua pembaca :)
Kembali lagi sama TS :D
Kali ini kita akan membahas lokomotif
Silakan disimak :D

Lokomotif adalah bagian dari
rangkaian kereta api dimana
terdapat mesin untuk
mengerakkannya. Biasanya
lokomotif terletak didepan
rangkaian kereta api, Masinis
menjalankan perintah
berdasarkan perintah dari pusat
pengendali perjalanan kereta api
melalui sinyal yang biasanya
terletak dipinggir rel.
- Jenis lokomotif berdasarkan mesin
Berdasarkan mesinnya, lokomotif terbagi menjadi :
1. Lokomotif uap
Merupakan cikal bakal mesin kereta api. Uap yang dihasilkan dari pemanasan air yang
terletak di ketel uap digunakan
untuk menggerakkan torak atau
turbin dan selanjutkan disalurkan
ke roda. Bahan bakarnya biasanya dari kayu bakar atau batu bara. Lokomotif uap mulai digunakan sejak tahun 1874 sampai tahun 1984. Lokomotif ini
bergerak menggunakan tenaga uap. Uap di peroleh dari air di dalam ketel uap yang dipanaskan dengan api menggunakan bahan
bakar batu bara atau kayu jati. Uap yang dihasilkan tidak langsung diteruskan ke roda
lokomotif, tetapi uap panas akan diubah menjadi tenaga mekanik ddi dalam silinder. Selanjutnya dengan batang penggerak tenaga mekanik tersebut disalurkan ke roda untuk
menggerakkan lokomotif.
Contoh : DD 50, DD 51, dan DD 52
Lokomotif C 27

2. Lokomotif diesel mekanis
Menggunakan mesin diesel sebagai sumber tenaga yang kemudian ditransfer ke roda melalui transmisi mekanis. Lokomotif ini biasanya bertenaga kecil dan sangat jarang karena keterbatasan kemampuan dari transmisi mekanis untuk dapat
mentransfer daya.
3. Lokomotif diesel elektrik
Pada Lokomotif ini Mesin diesel dipakai untuk memutar generator agar mendapatkan energi listrik. Listrik tersebut dipakai untuk
menggerakkan motor listrik besar
yang langsung menggerakkan
roda.
Contoh : CC 201, CC 203, CC 206
Lokomotif CC 203 & 206

4. Lokomotif diesel hidraulik
Lokomotif ini menggunakan tenaga mesin diesel untuk memompa oli dan selanjutnya disalurkan ke perangkat hidraulik untuk menggerakkan roda. Lokomotif ini tidak sepopuler lokomotif diesel elektrik karena perawatan dan kemungkinan terjadi problem besar.
Contoh : BB 301, BB 304, CC 300
Lokomotif CC 300
5. Lokomotif listrik
Lokomotif ini adalah lokomotif yang paling populer. Prinsip kerjanya hampir sama dengan lokomotif diesel elektrik, tapi tidak menghasilkan listrik sendiri. Listriknya diperoleh dari kabel transmisi di atas jalur kereta api. Jangkauan lokomotif ini terbatas hanya pada jalur yang tersedia jaringan transmisi listrik
penyuplai tenaga. Lokomotif listrik prinsip kerjanya sama dengan KRL, yaitu tenaga listrik diperoleh dari kawat aliran atas (katenari). Listrik dari katenari akan disalurkan ke lokomotif melalui pantograf dan kemudian diteruskan ke sistem kontrol di dalam lokomotif kemudian listrik dialirkan ke traksi motor untuk menggerakkan roda lokomotif.
Contoh : ESS 3201
Lokomotif ESS 3201

- Jenis lokomotif berdasarkan roda
Konfigurasi sumbu penggerak lokomotif
Konfigurasi Roda lokomotif

Jenis lokomotif berdasarkan konfigurasi roda :
1. kode B artinya lokomotif dengan 2 roda penggerak atau Bo-Bo
Misal Lokomotif Uap Tahun 1898:
Seri B Bristol
2. kode C artinya lokomotif dengan 3 roda penggerak atau Co-Co
Misal Lokomotif  Hidraulik : C 300
3. kode BB artinya lokomotif bergandar 2 2 jadi dengan roda penggerakada 4 as roda atau memiliki 8 roda
Misal Lokomotif Hidraulik : BB 301
4. kode CC artinya lokomotif bergandar 3 3 jadi total penggeraknya ada 6 as roda atau memiliki 12 roda .
Misal Lokomotif Elektrik : CC 206
5. kode D artinya lokomotif bergandar 4 loko jenis ini biasanya hanya memiliki gandar tunggal sehingga total
penggeraknya ada 4 as roda dengan jumlah roda 8.
Misal Lokomotif Hidraulik : D 300
Sekian posting an kali ini
Sampai jumpa di posting an selanjutnya :)
Terima kasih telah mengunjungi kami
Selamat beraktivitas kembali :)

Sabtu, 07 Februari 2015

Masinis

Hallo Pembaca setia Syahrul' Blog :D
Berhubung hari ini TS Ulang Tahun 
TS kasih yang spesial deh :D (cie lah)
Pekerjaan ini juga salah satu cita" Admin :D
Masinis
Doa kan ya :D
Kesempatan kali ini kita akan membahas Masinis.
Masinis adalah orang yang menjalankan rangkaian kereta api. Kata masinis sendiri merupakan kata yang diambil dari bahasa Belanda yang berbunyi
machinist yang artinya adalah juru mesin/api. Hal ini dikarenakan, pada masa awal
perkereta apian dunia, juru mesinlah yang bertugas untuk menjalankan rangkaian lokomotif. Pada masa-masa awal, belum ada kereta api seperti yang ada sekarng ini, kereta
dengan menggunakan mesin diesel ataupun listrik. Yang ada hanyalah lokomotif uap dimana
tugas dari masinis adalah mengatur suhu tungku, menjaga api, serta mengisi air dll.
Dengan perkembangan tekhnologi perkereta apian, tugas masinis tidaklah seberat seperti
masa awal perkereta apian. Dengan ditemukannya tekhnologi diesel dan listrik, maka tugas masinis pun hanya sebatas tanggung jawab menjaga keselamatan penumpang dan
rangkaian kereta api. Hal ini berkaitan langsung dalam pengoperasian kereta api seperti,
menjalankannya, mengerem, berhenti, berjalan perlahan, mematuhi rambu-rambu/semboyan kereta api.
Nah, untuk menjadi seorang masinis itu tidaklah yang semudah kita bayangkan. Karena untuk mengemban tugas dan posisi yang stategis (berkaitan langsung dengan aset perusahaan dan juga keselamatan jiwa para penumpang) maka ada beberapa tahapan danseleksi yang dilakukan oleh PT KAI. Biasanya
seorang yang telah dinyatakan lulus sebagai masinis tidaklah langsung diperbolehkan menjadi masinis itu sendiri, tapi harus masih menjadi asisten masinis. Pendidikan masinis dilaksanakan oleh PT Kereta Api Indonesia (PT
KAI) di Balai Pelatihan Teknik Traksi (BPTT) "Darman Prasetyo" di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo Yogyakarta.
BPTT Darman Prasetyo

Kurikulum pendidikan masinis mencakup: Dasar Kewiraan, Kursus Pra Jabatan, Pengenalan
lapangan, Pendidikan dan pelatihan teknis fungsional serta praktik lapangan dan proses magang.
Simulator para calon Masinis

Seorang calon Masinis juga mendapat pendidikan disiplin ala militer selama satu minggu di Magelang. Dalam menjalankan tugasnya, masinis hanya
diperbolehkan membawa rangkaian kereta api selama empat jam. Hal ini dikarenakan untuk menjaga daya tahan dan konsentrasi dari masinis itu sendiri (bisa dibayangkan kalau
harus membawa dari Jakarta ke Surabaya nonstop). Untuk mengurangi resiko kecelakaan
dan human eror, maka setiap empat jam sekali masinis wajib berganti giliran di stasiun yang
sudah ditentukan.
Saat masinis satu turun dari kabin lokomotif, maka posisinya akan digantikan oleh masinis lain dari daerah operasi wilayah tersebut, menuju daerah operasi selanjutnya. Nah, untuk masinis yang turun tadi, dia akan menunggu kereta api selanjutnya ke arah balik stasiun awal masinis tadi berangkat membawa rangkaian kereta api. Dan seperti itulah seterusnya, jadi hanya empat jam kerja saja. Tapi empat jam itu akan terasa berat karena tanggung jawab yang ada dipundak para masinis itu sendiri.
- Saat kecelakaan
Setiap kali terjadi kecelakaan kereta api yang belakangan bertambah sering pihak pertama yang dijadikan tertuduh adalah
masinis. Maklum, sosok satu ini
merupakan pengendali utama jalannya kereta api sehingga dianggap menjadi penanggung jawab utama. Beban masinis
kian berat dengan adanya stereotip di masyarakat, terutama tentang operasional moda transportasi darat (misalnya tentang sopir mabuk atau ugal-
ugalan yang menjadi penyebab
kecelakaan).
Padahal, berbeda dengan sopir bus umum, sesungguhnya masinis memiliki cara kerja yang relatif berbeda. Dalam perannya sebagai pengatur kecepatan,
masinis memang serupa sopir. Namun, dalam operasional lainnya, masinis sangat bergantung kepada banyak hal,
mulai dari pengatur sinyal, kondisi
lokomotif (dan kereta api secara
keseluruhan), kondisi prasarana (seperti rel), hingga hal-hal yang berada di luar teknis. Kalau begitu, tepatkah tuduhan banyak
orang termasuk kalangan menteri
bahwa kecelakaan kereta api dipicu oleh ketidakandalan masinis? Dalam hal ini, Kementerian Perhubungan kemudian bertekad untuk memperketat pemberian sertifikat kompetensi masinis. Sedemikian
parahkah kondisi masinis kita?
Masinis sedang berkomunikasi dengan petugas stasiun

- Sertifikat
Sertifikat kompetensi yang dimiliki, sebenarnya, bukanlah jaminan bagi calon masinis bisa men-jalankan kereta api. Soalnya, mereka harus terlebih dahulu memiliki surat izin mengemudi (SIM). Berdasarkan informasi dari Majalah Kereta Api, November 2008, jika sudah bisa menjalankan lokomotif secara lancar, para calon akan mendapat SIM T.63 yang
merupakan tanda resmi menjadi asisten masinis.
Untuk dapat menjadi seorang masinis seutuhnya dan dapat membawa lokomotif dengan andal, para calon diharuskan belajar jalan atau lintas selama tiga bulan. Mereka juga harus
berbekal kecakapan lain yang diwajibkan oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007.
Jika dinilai mampu, terdapat dua jenis SIM yang bisa didapatnya, bergantung kepada kelas kereta api yang akan dijalankannya. Pertama adalah SIM T.62, untuk masinis langsir dan kereta api
berkecepatan maksimum 45 kilometer per jam. Kedua adalah SIM T.62A yang diperuntukkan bagi kelas masinis yang
mengoperasikan lokomotif besar dengan kecepatan di atas 45 kilometer per jam.
Memiliki SIM tersebut juga belum
menjamin masinis bisa menjalankan kereta api sepenuhnya karena mereka
terlebih dahulu harus memiliki BV (Baan Vakt) surat izin melewati lintasan tertentu. Biasanya, BV ini dikeluarkan oleh tiap-tiap daerah operasional (daops). Misalnya, masinis Daops 1 Jakarta tidak
diperbolehkan melintasi Daops 3 Cirebon jika tak memiliki BV Daop 3. BV ini berkaitan erat dengan pengenalan lintasan yang dimiliki seorang masinis.
Selain harus menjalani proses
administratif tersebut, masinis juga mesti menaati standar operasional dan prosedur saat bertugas. Salah satunya
terhadap alat strategis yang dinamakan deadman pedal. Alat mungil itu berfungsi sebagai alarm bagi kesadaran masinis
dalam mengatur kecepatan kereta api.
Deadman pedal harus diinjak masinis selama menjalankan kereta api, umumnya dengan sistem 90/30 . Artinya, pedal
tersebut memiliki set waktu 90 detik diinjak dan 30 detik dilepas. Sepanjang perjalanan kereta api, masinis harus melakukan itu (90 detik menginjak pedal dan 30 detik pedal dilepas) secara
berulang-ulang. Jika masinis tidak menggubris mekanisme tersebut, deadman pedal akan memerintahkan alarm di kabin masinis berbunyi. Jika tetap diabaikan, deadman pedal akan
melakukan tugas keduanya, melakukan pengereman otomatis hingga kereta api berhenti total.
Dengan begitu banyaknya kontrol keamanan untuk masinis kereta api, sejak proses perekrutan hingga operasionalnya, lantas logiskah jika masinis menjadi tertuduh utama setiap musibah kecelakaan terjadi? Menurut sejumlah pakar transportasi, banyak faktor yang menjadi penyebab kecelakaan kereta api.
Beberapa di antaranya adalah sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta penyebab-penyebab lain (seperti bencana alam). Jarang sekali kecelakaan
disebabkan oleh penyebab tunggal.
Meskipun demikian, dari sekian banyak kecelakaan kereta api, peluang masinis untuk dijadikan tertuduh sangat tinggi, bahkan mendominasi. Silakan hitung
berdasarkan pemberitaan media massa. Jarang sekali tuduhan itu dialamatkan kepada sarana dan prasarana atau SDM lain, seperti kepala stasiun dan Direktur
Utama PT Kereta Api.
- Pengabdian abadi
Salah satu integritas yang tinggi
sebagai masinis telah ditunjukkan oleh para kru
Commuter line yang mengalami kecelakaan di Bintaro akhir tahun 2013 lalu. Bagaimana tidak,
dengan tanggung jawab yang tinggi mereka tetap berada di kabin masinis untuk menahan laju kereta dan menyuruh para penumpang yang ada di gerbong satu untuk mundur hingga ke gerbong ketiga (saya selalu terharu membaca cerita dan
dedikasi mereka sebagai masinis).
Senyum nya Kebahagian kami (RF)

Sekian posting an kali ini
Sampai jumpa di posting an selanjutnya :)
Terima kasih telah mengunjungi kami
Selamat beraktivitas kembali :)

Jumat, 06 Februari 2015

Tragedi Munich


6 Februari 1958, menjadi hari yang paling kelam dalam sejarah sepakbola dunia. Sebuah pesawat yang berisi pemain
Manchester United beserta para staf dan beberapa awak media, gagal lepas landas di bandara Munich-Riem, Jerman Barat. 23 orang meninggal pada kecelakaan tersebut termasuk 8 pemain Manchester United dan 3 orang staf pelatih.
- Kejadian
Tim dalam perjalanan kembali dari sebuah pertandingan Piala Eropa 1957-1958 di Beograd, Yugoslavia, melawan Red Star Belgrade, tetapi harus berhenti di Munich untuk mengisi bahan
bakar, sebagai akibat dari perjalanan non-stop Belgrade ke Manchester, yang di luar batas kemampuan jangkauan pesawat sekelas Airspeed Ambassador.
Setelah mengisi bahan bakar, sang pilot, Kapten James Thain dan kopilot Kenneth Rayment, mencoba lepas landas maksimal dua kali, tetapi harus membatalkan kedua upaya tersebut karena gangguan di mesin. Takut bahwa mereka akan terlambat jadwal, Kapten Thain menolak menginap di Munich dan
memilih melakukan upaya lepas landas untuk ketiga kalinya.
Pada saat upaya ketiga, mulai turun salju, menyebabkan lapisan lumpur di ujung landasan. Ketika pesawat menyentuh lumpur, pesawat kehilangan kecepatan, membuat pesawat tidak dapat lepas landas. Pesawat menabrak pagar dan
melewati ujung landasan, sebelum sayap pesawat membentur rumah terdekat
sehingga sobek. Khawatir bahwa
pesawat akan meledak, Kapten Thain menyuruh para penumpang yang selamat pergi menjauh sejauh mungkin. Meskipun demikian, kiper Manchester United Harry Gregg tetap di dekat bangkai pesawat
untuk menarik korban yang selamat dari reruntuhan pesawat.
- Pasca kecelakaan
Sebuah penyelidikan oleh pihak
berwenang bandara Jerman Barat awalnya menyalahkan Kapten Thain untuk kecelakaan tersebut, mengklaim bahwa dia telah gagal untuk menghilangkan es yang membeku pada sayap pesawat, yang dianggap sebagai
penyebab kecelakaan, meskipun
pernyataan yang bertentangan muncul dari para saksi mata. Kemudian ditetapkan bahwa kecelakaan itu, pada kenyataannya, disebabkan oleh
kubangan lumpur campur salju di
landasan pacu, yang mengakibatkan pesawat yang tidak mampu mencapai kecepatan minimum untuk lepas landas.
Nama Thain akhirnya menghilang pada tahun 1968, sepuluh tahun setelah kejadian.
- Daftar Korban Tewas
* Kru pesawat
》Kaptain Kenneth "Ken" Rayment, kopilot (selamat dari kejadian tetapi mengalami cedera parah dan meninggal tiga minggu setelahnya di rumah sakit setelah mengalami gegar otak)
》Tom Cable, pramugara
* Penumpang
> Pemain Manchester United
》Geoff Bent
》Roger Byrne
》Eddie Colman
》Duncan Edwards (selamat dari
kecelakaan, tapi meninggal 15 hari kemudian)
》Mark Jones
》David Pegg
》Tommy Taylor
》Liam "Billy" Whelan
> Staf Manchester United
》Walter Crickmer, sekretaris klub
》Tom Curry, trainer
》Bert Whalley, kepala pelatih
> Wartawan dan Jurnalis
》Alf Clarke, Manchester Evening
Chronicle
》Donny Davies, Manchester Guardian
》George Follows, Daily Herald
》Tom Jackson, Manchester Evening News
》Archie Ledbrooke, Daily Mirror
》Henry Rose, Daily Express
》Frank Swift, News of the World (juga mantan kiper Inggris dan Manchester City; meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit)
》Eric Thompson, Daily Mail
> Penumpang lain
》Bela Miklos, agen perjalanan
》Willie Satinoff, supporter, dan teman dekat Matt Busby.
- Karir Tim Pasca Kecelakaan
Setelah “Tragedi Munich”, kesebelasan Manchester United dalam kondisi yang berantakan. Di satu sisi mereka dalam keadaan berduka setelah bencana, tapi di sisi lain mereka masih harus melanjutkan kompetisi.
Selain kehilangan beberapa pemain, MU juga ditinggalkan oleh sang manajer, Matt Busby, yang harus menjalani perawatan.
Maka, selain harus mencari pemain baru, MU juga harus menemukan seseorang yang mampu menggantikan peran Busby tersebut. Tanpa seorang manajer, kondisi MU tetap tidak akan berjalan lancar sekalipun mereka telah berhasil mendatangkan pemain-pemain baru.
James Patrick Murphy, atau orang lebih sering menyebutnya sebagai Jimmy Murphy, menjadi satu nama yang menyelamatkan MU dalam kondisi ini.
Murphy adalah asisten manajer Matt Busby kala itu yang tidak ikut dalam pesawat naas tersebut. Maka, selama Busby belum bisa kembali bertugas
menangani MU, Murphy lah yang
memegang jabatan sebagai manajer Manchester United.
Murphy tidak ikut dalam rombongan ke Belgrade karena ketika itu dia memiliki tugas lain yang juga harus diembannya.
Selain sebai asisten manajer di
Manchester United, Murphy juga menjabat sebagai manajer tim nasional negaranya, Wales yang saat itu sedang menjalani Kualifikasi Piala Dunia.
Murphy pun langsung bergerak untuk memperbaiki semuanya. Dia membangun ulang Manchester United dengan
merekrut pemain dan staf-staf yang dibutuhkan untuk membuat United kembali sebagaimana mestinya.
United memiliki jadwal bertanding Piala FA melawan Sheffield Wednesday 13 hari setelah kejadian tersebut. Banyak pihak
yang berpendapat bahwa Murphy tidak akan bisa menyiapkan pemain sebelum
hari itu. Maka United akan mundur dari turnamen tanpa bertanding.
Namun Murphy mengejutkan banyak pihak dengan berhasil menyiapkan tim sebelum hari pertandingan tersebut. MU
bahkan berhasil mengalahkan Sheffield Wednesday dengan skor 3-0. Murphy semakin membuat banyak orang terkejut
setelah berhasil membawa United hingga babak final Piala FA. Meski akhirnya MU harus kalah dari Bolton 2-0 di babak
Final.
Sayangnya, Murphy gagal memberikan hasil maksimal bagi MU di Liga Inggris dan Piala Champions. Dari 14 pertandingan liga, MU hanya berhasil
memenangkan satu pertandingan. Hal ini membuat MU harus mengakhiri musim di
peringkat ke-9. Sedangkan di Piala Champions, MU harus kalah dari AC Milan pada babak semifinal.
Meski begitu apa yang dilakukan Murphy setelah tragedi, bisa dikatakan sangat luar biasa. Murphy berhasil membangkitkan tim yang tengah dirundung bencana dengan sangat cepat.
Bahkan beberapa kalangan menganggap bahwa tim yang dibangun oleh Murphy ketika itu lebih baik dari tim United sebelum tragedi.
Setelah Busby kembali bertugas, Murphy kembali menjalani tugasnya sebagai asisten manajer. Dia memang dikenal
sebagai seseorang yang sangat rendah hati. Dia tidak pernah bermasalah dengan kondisinya yang terus berada di belakang
Busby.
Padahal, dengan banyak prestasi yang ditorehkannya, banyak klub yang berminat untuk menjadikannya manajer.
Arsenal dan Juventus merupakan 2 klub yang secara terang-terangan tertarik untuk menjadikan Murphy manajer.
Bobby Charlton mengakui bahwa jasa yang diberikan Murphy kepadanya sangatlah besar. “Apapun yang telah aku raih dalam sepakbola. Aku berhutang
budi pada satu orang, Jimmy Murphy,” katanya.
Jika tragedi membutuhkan seorang pahlawan, dia adalah Matt Busby. Namun, tragedi juga membutuhkan the unsung hero, seseorang yang karena
kerendahan hatinya, menepi dari
popularitas dan melakukan hal besar tanpa perlu orang tahu. Ya, sosok tersebut adalah Jimmy Murphy.
- Tugu Peringatan
Plakat 1958, Plakat Perunggu, dan “Munich Clock”
Tugu pertama berdiri di Stadion Old Trafford dan diperkenalkan pada 25 Februari 1960. Tugu tersebut berbentuk plakat dengan bentuk menyerupai
lapangan dan stadion. Terdapat nama-nama korban dari tragedi Munich. Kini, plakat tersebut disimpan di atas pintu masuk box Old Trafford.
Di bagian atas plakat terdapat patung yang terbuat dari kayu jati, yang menggambarkan dua orang dengan kepala tertunduk, mengangkat karangan bunga dengan tulisan “1958” di bagian
bawahnya. Pada pembukaannya, plakat tersebut diresmikan oleh legenda Manchester United yang selamat dalam tragedi tersebut, Sir Matt Busby.
Pada hari yang sama, turut diresmikan dua plakat dan monumen lainnya. “Plakat Perunggu” ditempatkan di area tempat jurnalis berada. Di dalamnya tertera delapan jurnalis yang meninggal dalam kecelakaan tersebut. Plakat ini diresmikan oleh Frank Taylor, jurnalis yang selamat dalam kecelakaan tersebut.
“Munich Clock” sendiri ditempatkan di depan stadion. Tugu tersebut terlihat sederhana dengan warna dasar putih dan
huruf serta angka hitam. Pada bagian atasnya tertulis “Feb 6th 1958” sebagai tanda waktu kejadian, dan bagian bawahnya “Munich”, kota tempat tragedi
terjadi.
Sekian posting an kali ini
Sampai jumpa di posting an selanjutnya :)
Terima kasih telah mengunjungi kami
Selamat beraktivitas kembali :)
Referensi :
- panditfootball.com/klasik/on-this-day-klasik/on-this-day-tragedi-munich-1958/
- id.m.wikipedia.org/wiki/Tragedi_München_1958
- panditfootball.com/cerita/jimmy-murphy-dia-yang-membangun-united-dari-puing-reruntuhan-munich/
- panditfootball.com/cerita/tugu-yang-mengabadikan-tragedi/
Sumber gambar :
- panditfootball.com/klasik/on-this-day-klasik/on-this-day-tragedi-munich-1958/
- m.sportskeeda.com/football/a-tribute-to-jimmy-murphy-the-forgotten-legend
- www.manchestereveningnews.co.uk/sport/football/football-news/20th-anniversary-sir-matt-busby-6529241
- panditfootball.com/cerita/tugu-yang-mengabadikan-tragedi/
-
- static.sportskeeda.com/wp-content/uploads/2012/12/jimmy-murphy-1100640.jpg
- i4.manchestereveningnews.co.uk/incoming/article6513970.ece/alternates/400x/matt-busby.jpg
- upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/38/Munich_memorial_plaque.JPG
- i.dailymail.co.uk/i/pix/2013/02/06/article-0-002BCD1F00000578-208_634x441.jpg