kanan bawah

Widget Animasi

Minggu, 28 September 2014

HBD PT. Kereta Api Indonesia Persero Yang Ke-69 Tahun

Kami dari Railfans seluruh Indonesia mengucapkan Selamat Hari Jadi PT KAI yang ke 69 Tahun. Semoga semakin jaya dan maju di bidang perkereta apian di Indonesia ini.
Sekarang mari kita membahas PT KAI. Selamat membaca :))
PT Kereta Api Indonesia Persero (disingkat KAI atau PT KAI) adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang menyelenggarakan, mengatur dan mengurus jasa angkutan kereta api Indonesia. Layanan PT Kereta Api Indonesia meliputi angkutan penumpang dan barang. Saat ini PT KAI dipimpin oleh Edi Sukmoro sebagai Direktur Utama PT. KAI menggantikan Bpk Ignasius Jonan yang sekarang diangkat menjadi Menteri Perh. PT KAI juga mempunyai slogan "Anda Adalah Prioritas Kami".
PT Kereta Api Indonesia (Persero) didirikan sesuai dengan akta tanggal 1 Juni 1999 No. 2, yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H., Sp.N., Notaris di
Jakarta, dan kemudian diperbaiki kembali sesuai dengan akta tanggal 13 September 1999 No. 14. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan tanggal 1 Oktober 1999 No. C-17171HT.01.01.TH.99 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 14 Januari 2000 No. 4 Tambahan No. 240/2000.
Pada akhir Maret 2007, DPR mengesahkan revisi UU No.13/1992 yang menegaskan bahwa investor swasta maupun pemerintah daerah diberi
kesempatan untuk mengelola jasa angkutan kereta api di Indonesia. Pada tanggal 14 Agustus 2008 PT Kereta Api Indonesia melakukan pemisahan Divisi Jabodetabek menjadi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) untuk mengelola kereta api penglaju di daerah Jakarta dan sekitarnya (KRL).
Pemberlakuan UU Perkeretaapian No.23/ 2007 secara hukum mengakhiri
monopoli PT Kereta Api Indonesia dalam mengoperasikan kereta api di Indonesia. Pada tanggal 28 September 2011, bertepatan dengan peringatan ulang tahunnya yang ke-66, KAI meluncurkan logo baru.
Logo PT KAI

  1. Sejarah Perkeretaapian Indonesia
Riwayat  PT Kereta Api Indonesia (Persero) dibagi menjadi tiga periode, yaitu masa kolonial, sebagai lembaga pelayanan publik, dan sebagai perusahaan jasa. Pada masa kolonial, kereta api di Indonesia lahir pada tahun 7 Juni 1864 ketika pencangkulan patok pertama jalur rel dari Desa Kemijen, Semarang, Jawa Tengah menuju Desa Tanggung, Grobogan, Jawa Tengah (26 km). Rencana pembangunan itu digagas oleh Gubernur Jenderal Hindia-Belanda ke-52, L.A.J. Baron Sloet van den Beele dan diprakarsai oleh perusahaan swasta yang bernama Namlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatscappij (NV.NISM) yang dipimpin oleh J.P.de Bordes. Jalur pertama dibangun dengan lebar sepur awal 1435mm dan jalur itu dibuka untuk umum 3 tahun kemudian (10 Agustus 1867),banyak kesulitan yang dihadapi pada saat pembangunan awal diantaranya medan  sulit dan masalah keuangan sampai pembangunan terhenti sementara, lalu pembangunan dapat dilanjutkan setelah pemerintah Hindia-Belanda turun tangan untuk memberi bantuan modal. Stasiun KA pertama di Indonesia adalah Stasiun Tambaksari atau Stasiun Poncol di Desa Kemijen, setelah jalur Kemijen-Tanggung berhasil dibangun, lalu diperpanjang lagi hingga Semarang Tawang-Solo
Perusahaan yang terlibat dalam industri kereta api zaman kolonial adalah Staat Spoorwegen,Verenigde Spoorwegenbedrifj, dan Deli Spoorwegen Maatscappij (daerah Sumatra). Staatsspoorwegen membangun jalur yang membentang dari Buitenzorg hingga Surabaya. Pertama dibangun di kedua ujungnya, jalur pertama di Surabaya dibuka pada tanggal 16 Mei 1878 dan terhubung pada tahun 1894. Jalur KA negara pertama dibangun melalui pegunungan selatan Jawa, selain daerah datar di wilayah utara Jawa untuk alasan strategis sama. Jalur KA negara di Jawa menghubungkan Anyer (lintas barat) menuju Banyuwangi (lintas timur). Selain di Jawa, pembangunan rel KA juga dilakukan di Aceh, menghubungkan Banda Aceh hingga Pelabuhan Uleelhee, dengan lebar sepur 1.067 mm, yang digunakan untuk keperluan militer. Kemudian, lebar sepur yang sebelumnya 1.067 mm kemudian diganti menjadi 750 mm membentang ke selatan. Ada pula jalur kereta api di Ranah Minangkabau (dibangun pada tahun 1891-1894) dan Sumatera Selatan (dibangun tahun 1914-1932). Kedua jalur ini digunakan untuk melintas layanan KA batu bara dari pertambangan bawah tanah menuju pelabuhan. Di Sumatera Utara, ada perusahaan KA bernama Deli Spoorweg Maatschappij yang banyak mengangkut karet dan tembakau di daerah Deli. Pembangunan jalur kereta api juga dilangsungkan di Sulawesi Selatan pada bulan Juli 1922 hingga 1930; sebagai bagian dari proyek besar-besaran pembangunan jalur rel di Kalimantan dan Sulawesi, menggabungkan sistem rel KA di Sumatera, serta elektrifikasi jalur KA utama di Jawa. Namun Depresi Besar telah membatalkan upaya ini. Meskipun tidak sempat dibangun, studi pembangunan jalur KA di Kalimantan, Bali, dan Lombok telah selesai dilakukan.
Semasa pendudukan Jepang, seluruh jalur KA (bahkan yang terpisah sekalipun) dikelola sebagai satu kesatuan. Sementara itu, di Sumatera, juga dikelola oleh cabang-cabang Angkatan Bersenjata Kekaisaran Jepang, secara terpisah. Pendudukan Jepang akhirnya mengubah lebar sepur 1.435 mm di Jawa menjadi 1.067 mm, sebagai penyelesaian masalah lebar sepur ganda. Ini bukanlah
"permasalahan nyata" karena tidak banyak perubahan materiil di kedua sistem itu, banyak rel 1.435 mm dipasangi rel ketiga pada tahun 1940, menghasilkan
rel dengan lebar sepur campuran.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945, karyawan perusahaan kereta api yang tergabung dalam Angkatan Moeda Kereta Api (AMKA) mengambil alih kekuasaan perkeretaapian dari Jepang. Pada tanggal 28 September 1945, pembacaan pernyataan sikap oleh Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya menegaskan bahwa mulai hari itu
kekuasaan perkeretaapian berada di tangan bangsa Indonesia sehingga Jepang sudah tidak berhak untuk mencampuri urusan perkeretaapian di Indonesia. Inilah yang melandasi ditetapkannya tanggal 28 September 1945 sebagai Hari Kereta Api serta dibentuknya Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI). Selain DKA, ada operator KA lain yaitu Kereta Api Soematra Oetara Negara Repoeblik Indonesia dan Kereta Api Negara Repoeblik Indonesia, yang semuanya beroperasi di Sumatera. Nama DKA pun berubah menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA), semasa Orde Lama. Lalu, pada tanggal 15 September 1971 berubah menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA, Perjanka). Kemudian, pada tanggal 2 Januari 1991, PJKA berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api(Perumka), dan semenjak tanggal 1 Juni 1999, Perumka mulai menunjukkan
keterbukaannya dan berubah menjadi PT Kereta Api (Persero) (PT KA). Pada tahun 2010, nama PT KA berubah menjadi PT Kereta Api Indonesia(Persero) (KAI), hingga saat ini.
- Jejak Langkah KAI
*17 Juni 1864
Namlooze Venooschap Nenderlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NV NISM) membuka jalur kereta api Semarang-Surakarta.
*1880
Verenigde Spoorwegenbedrifj
mengembangkan jalur kereta api di Pulau Jawa, Deli Spoorwegen Maatscappij membangun jaringan kereta api di Sumatera, dan Staat Spoorwegen mengembangkan transportasi kereta api di Batavia.
*24 Desember 1924
Staat Spoorwegen mengoperasikan kereta listrik rute Tanjung Priuk- Meester Cornelis(Jatinegara) di Batavia, dilanjutkan dengan rute Batavia-Zootenberg(Bogor).
*25 Mei 1963
Pembentukan Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA).
*15 September 1971
PNKA berganti status menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).
*2 Januari 1991
PJKA berubah status menjadi Perusahaan Umum Kereta Api
(Perumka).
*24 September 1997
Perumka meluncurkan Kereta Api Argo Bromo Anggrek yang menandai pengoperasian kereta api kelas eksekutif.
*3 Februari 1998
Perumka berganti status menjadi menjadi PT Kereta Api Indonesia (Persero).
*September 2009
Transformasi menuju perusahaan jasa (service company) ditandai dengan pembentukan Divisi Komersial.
*28 September 2011
Peluncuran logo baru sebagai perwujudan tekad baru Perseroan untuk menjadi organisasi yang profesional dan modern.
*8 Maret 2012
Pemberlakuan sistem pemesanan tiket H-90 untuk kereta api komersial melalui Contact Center 121, agen tiket dan stasiun online, Railcard,
serta jaringan internet.
*1 September 2012
Pemberlakuan secara permanen sistem boarding pass di stasiun.
*1 Juni 2013
Pemberlakuan sistem e-ticketing kereta commuter line.
2. Jalur
PT Kereta Api Indonesia mengoperasikan kereta api di wilayah provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Lampung serta
semua provinsi di Jawa. Jalur-jalur utama ini menghubungkan
kota Medan dengan Rantauprapat, Padang dengan Pariaman, Bandar Lampung dengan Lubuklinggau dan
Palembang, Jakarta dengan Surabaya melalui Semarang maupun Yogyakarta, dan Surabaya dan Malang dan
Banyuwangi. Panjang keseluruhan jalur kereta api di
Indonesia adalah 7583 kilometer. Lebih dari 2500 kilometer jalur telah ditutup, sebagian besarnya adalah jalur cabang yang dianggap tidak menguntungkan bila tetap dipergunakan. Jalur ganda yang sudah diselesaikan adalah Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya, Cikampek-
Purwakarta, Purwokerto-Larangan, dan Kutoarjo-Yogyakarta-Surakarta. Pada
saat ini jalur Kutoarjo-Kroya dan Kroya-Purwokerto sedang dikerjakan.
3.Kelas Kereta
- Kelas Argo adalah kelas layanan tertinggi PT Kereta Api Indonesia, yaitu dengan kereta penumpang berkapasitas 50/52
orang per kereta. Layanan yang
disediakan adalah tempat duduk yang bisa diatur, pendingin udara, hiburan audio visual dan layanan makanan. Rangkaian kereta api jenis ini mulai
diluncurkan pada tanggal 31 Juli 1995 untuk memperingati 50 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Pada awalnya hanya dua kereta api yang dioperasikan, yaitu Argo Bromo yang melayani rute Gambir–Surabaya Pasar
Turi dan Argo Gede yang melayani rute Gambir–Bandung. Saat ini, kereta api Argo Bromo telah digantikan dengan Argo Anggrek dan KA Argo Gede juga
telah diberhentikan pengoprasiannya.
Kereta api kelas Argo lainnya adalah:
Argo Bromo Anggrek
Argo Anggrek yang melayani rute
Gambir–Surabaya Pasar Turi.
Argo Muria yang melayani rute
Gambir–Semarang Tawang.
Argo Lawu yang melayani rute Gambir-Yogyakarta–Solo Balapan.
Argo Wilis yang melayani rute
Bandung–Surabaya Gubeng.
Argo Jati yang melayani rute
Gambir–Cirebon.
Argo Dwipangga yang melayani rute Gambir-Yogyakarta–Solo Balapan.
Argo Sindoro yang melayani rute
Gambir–Semarang Tawang.
Argo Parahyangan yang melayani rute Gambir-Bandung.
-Kelas Satwa adalah Kereta sekelas Argo tetapi bukan argo seperti Kereta di bawah ini :
KA Bima

Sembrani yang melayani rute Surabaya Pasar Turi-Gambir.
Gajayana yang melayani rute Malang-Gambir.
Bangunkarta yang melayani rute
Gambir-Semarang Tawang-Surabaya Gubeng
Taksaka yang melayani rute
Yogyakarta-Gambir
Bima yang melayani rute Malang-
Surabaya Gubeng-Gambir.
Turangga yang melayani rute Surabaya Gubeng-Bandung
-Kelas Campuran adalah kelas layanan kedua tertinggi, dengan kereta penumpang kelas eksekutif (52 penumpang) dan bisnis (64 penumpang).
Antara lain :
KA Ciremai Ekspres

Cirebon Ekspres yang melayani rute Tegal-Cirebon-Gambir
Tegal Bahari yang akan melayani rute Tegal-Gambir menggantikan Cirebon Ekspres yang di resmikan bulan Oktober 2014
Sancaka yang melayani rute Surabaya Gubeng–Yogyakarta.
Mutiara Timur yang melayani rute
Surabaya Gubeng–Banyuwangi.
Lodaya yang melayani rute Bandung-Yogyakarta-Solo Balapan.
Malabar yang malayani rute Bandung-Malang.
Gumarang yang melayani rute Jakarta Kota–Surabaya Pasar Turi.
Harina yang melayani rute Bandung-Surabaya Pasar Turi.
Argo Parahyangan yang melayani rute Gambir-Bandung.
Purwojaya yang melayani rute Gambir-Cilacap
Malioboro Ekspres yang melayani rute Malang–Yogyakarta.
Sawunggalih Utama yang melayani rute Pasar Senen–Kutoarjo.
Ciremai Ekspres yang melayani
Bandung-Cirebon.
Pangrango relasi Bogor-Sukabumi-Cianjur.
Kamandaka yang melayani rute Semarang-Purwokerto
-Kelas Bisnis adalah kelas komersial kelas menengah, yang
mencakup semua kereta bisnis.
KA Fajar Utama Yogya

Mutiara Selatan yang melayani rute Surabaya-Bandung
Senja Utama dari Pasar Senen ke
Yogyakarta, Solo Balapan.
Fajar Utama Yogya dari Pasar Senen ke Yogyakarta.
Sarangan yang melayani rute Madiun-Surabaya
Sidomukti yang melayani rute
Yogyakarta-Solo Balapan
-Kelas Ekonomi
KA Bogowonto

Dalam rangka pemerataan pelayanan kepada semua lapisan masyarakat, selain mengoperasikan sejumlah kereta api komersial yang berfungsi sebagai subsidi silang pada pelayanan kereta api kelas
ekonomi, PT Kereta Api Indonesia juga mengoperasikan sejumlah rangkaian kereta api kelas ekonomi unggulan, yaitu:
Matarmaja yang melayani rute Malang-Pasar Senen
Pasundan yang melayani rute
Kiaracondong-Surabaya Gubeng
Tegal Arum yang melayani rute Jakarta Kota-Tegal
Brantas yang melayani rute Tanjung Priok–Kediri
Logawa yang melayani rute
Purwokerto-Jember
Sri Tanjung yang melayani rute
Banyuwangi–Lempuyangan.
Tawang Alun yang melayani rute
Malang Kotalama-Banyuwangi.
Bengawan yang melayani rute Tanjung Priok-Purwosari.
Progo yang melayani rute Pasar
Senen–Lempuyangan.
Serayu yang melayani rute Jakarta Kota-Kroya
Kutojaya Utara yang melayani rute Pasar Senen-Kutoarjo
Kutojaya Selatan yang melayani rute Kiaracondong-Kutoarjo
Kertajaya yang melayani rute Tanjung Priok-Surabaya Pasar Turi
Kahuripan yang melayani rute
Kiaracondong-Kediri
Gaya Baru Malam yang melayani rute Jakarta Kota-Surabaya Gubeng
Majapahit yang melayani rute Pasar Senen-Malang
Menoreh yang melayani rute Pasar Senen–Semarang Tawang.
Bogowonto yang melayani rute Pasar Senen-Yogyakarta.
Gajah Wong yang melayani rute Pasar Senen–Yogyakarta.
Krakatau Ekspres yang melayani rute Merak-Pasar Senin-Yogyakarta-Kediri.
Tegal Ekspres yang melayani Pasar Senen–Tegal
Kalijaga yang melayani rute Purwosari-Semarang Poncol
-Kereta api lokal
Tarif kereta api kelas ekonomi ditetapkan oleh pemerintah sehingga secara keseluruhan biaya operasi tidak dapat
ditutup dengan tarif yang dikenakan kepada masyarakat. Sampai saat ini, PT Kereta Api Indonesia melakukan subsidi
silang dari pendapatan rangkaian kereta api kelas Argo dan kelas satu pada kelas ekonomi. Beberapa kereta yang
dioperasikan adalah:
KA Prameks

KRD yang melayani rute Surabaya Pasar Turi-Bojonegoro dan Surabaya Kota-Kertosono.
Penataran yang melayani rute
Surabaya Kota-Blitar via Malang.
Kaligung yang melayani rute Brebes–Semarang Poncol.
Kalimaya yang melayani rute Tanah Abang–Merak.
Probowangi yang melayani rute
Surabaya Gubeng-Probolinggo-Banyuwangi.
Rapih Dhoho yang melayani rute
Surabaya Kota-Blitar via Kertosono.
Langsam yang melayani rute
Rangkasbitung-Angke
Patas Purwakarta yang melayani rute Purwakarta-Jakarta Kota
Banten Ekspres yang melayani rute Merak-Jakarta Kota.
Madiun Jaya yang melayani rute
Madiun-Yogyakarta
Madiun Jaya Ekspres yang melayani rute Madiun-Yogyakarta
Prambanan Ekspres yang melayani rute Kutoarjo-Solo Balapan.
Kereta api Blora Jaya Ekspres yang melayani rute Semarang Tawang-Bojonegoro
Baraya Geulis yang melayani rute
Padalarang-Cicalengka.
Pandanwangi yang melayani rute
Jember-Banyuwangi.
Kereta Lokal Bandung Raya yang
melayani rute Padalarang-Bandung-Cicalengka hingga Cibatu, Garut.
KRDH Surabaya yang melayani rute
Surabaya-Lamongan, Surabaya-
Sidoarjo.
Sriwedari yang melayani rute
Yogyakarta-Solo Balapan
-Komuter adalah kereta api yang
beroperasi dalam jarak dekat,
menghubungkan kota besar dengan kota-kota kecil di sekitarnya atau dua kota yang berdekatan. Penumpang kereta ini kebanyakan adalah para penglaju bermobilitas tinggi yang pergi-pulang dalam sehari, misalnya ke tempat kerja
atau sekolah. Tidak mengherankan apabila frekuensi perjalanan komuter termasuk tinggi dan jumlah penumpangnya juga paling banyak dibanding kereta jenis lainnya. Di Indonesia, jaringan komuter masih menjadi satu dengan kereta api jarak jauh, bahkan kebanyakan rangkaian kereta apinya juga diambil dari bekas kereta api jarak jauh. Walaupun demikian,
pemerintah saat ini sedang
mempersiapkan pembangunan jaringan kereta api komuter yang lebih canggih, seperti monorel, kereta bawah tanah, maupun Mass Rapid Transit (MRT) yang
rencananya akan dibangun di Jakarta dan Surabaya. Jalur-jalur kereta komuter yang ada di Indonesia antara lain:
KRL

KRL Jabodetabek/Commuter Line, merupakan jalur komuter tertua di Indonesia yang melingkupi daerah Jakarta Raya, melayani para penglaju dari Jakarta ke Bogor, Depok,
Tangerang, dan Bekasi, termasuk jalur cabang ke Serpong dan Maja.
KRDH MCW 302 Patas relasi
Cicalengka-Padalarang, KRDE Baraya Geulis relasi Cicalengka Padalarang hasil modifikasi dari KRL BN Holec PT. INKA Madiun.
KRDE Prambanan Ekspres relasi
Jogjakarta-Solo hasil modifikasi dari KRL BN-Holec PT INKA Madiun.
KRDH-I Blora Jaya relasi Semarang-Bojonegoro.
KRDH-I Madiun Jaya relasi Madiun-Jogjakarta.
KRDH-I Seminung relasi Tanjung
Karang-Kota Bumi.
KRDH-I Way Umpu relasi Tanjung
Karang-Kota Bumi.
KRDH-I Sri Lelawangsa relasi Medang-Binjai.
-Kereta wisata
KA Imperial

PT Kereta Api Indonesia juga
menyediakan layanan kereta wisata yang tarifnya disesuaikan dengan harga tiket tertinggi pada kereta yang dirangkaikan
dengan kereta wisata tersebut.
Kereta wisata diberi nama Nusantara, Bali,
Toraja, Sumatera, Jawa, Imperial, Dan Priority.
4. Kereta barang
KA Kontainer Peti Kemas

Khusus di Pulau Jawa, pemasaran angkutan barang semula kurang diminati pasar karena dalam perjalanan kalah
prioritas dengan kereta penumpang. Akan tetapi, sejalan dengan perkembangan
terakhir yang sudah melalui tahapan modernisasi sarana angkutan barang, telah dimungkinkan hadirnya kereta
barang dengan kecepatan yang tidak jauh berbeda dengan kereta penumpang sehingga perjalanannya jauh lebih lancar.
Layanan kereta barang yang dilayani saat ini sudah ada beberapa macam seperti kereta pengangkut peti kemas, kereta pengangkut batu bara, kereta
pengangkut semen, dan sebagainya. Untuk mengoptimalkan layanan kereta
berbasis barang pada saat ini PT Kereta Api Indonesia membuat anak perusahaan yang bernama PT Kereta Api Logistik(Kalog) yang fungsi utamanya adalah
untuk melayani dan mengoperasionalkan layanan barang berbasis kereta api. Barang yang diangkut
kebanyakan berupa peti kemas yang jenis komoditas angkutannya tidak terbatas seperti rute Surabaya Kalimas-Tanjung Priok. Selain peti kemas, juga ada angkutan semen seperti relasi Nambo-Surabaya Kalimas-Banyuwangi. Kereta barang cepat Kiriman Ekspres One Night
Services Jakarta - Surabaya dengan menggunakan gerbong tertutup. Dan juga ada Babaranjang yaitu rangkaian kereta api pengangkut batubara di Sumatera Selatan dengan rute Muara Enim-Tarahan dengan gerbong antara 25-60 gerbong per rangkaian dengan menggunakan satu atau dua lokomotif sekaligus sehingga dikenal dengan kereta terpanjang di Indonesia.
Kami Railfans Indonesia berharap PT. KAI dapat meningkatkan kualitas dan pelayanan yang baik dan akan menjadi terbaik selalu.
Demikian akhir dari artikel PT KAI ini.
Dirgahayu PT. Kereta Api Indonesia yang ke 69
Jaya selalu Kereta Api Indonesia! !!
Terima kasih telah mengunjungi kami
Selamat beraktivitas kembali :))
Referensi:
Id.m.wikipedia.org/wiki/Kereta_Api_Indonesia
Bumn.go.id/keretaapi/halaman/41 
Sumber gambar:

- https://m.facebook.com/photo.php?fbid=300442720151480&id=100005572621417&set=a.114795962049491.1073741829.100005572621417&refid=17&_ft_&__tn__=E
- darkbrownhairs.biz/%20http:/darkbrownhairs.biz/logo/logo-pt-kai-kereta-api-baru.html
- semboyan35.com/showthread.php?tid=3324&pid=416493#pid416493
- https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1477120582555449&id=100007725639869&set=pcb.1477120985888742&source=49&refid=17&_ft_
- https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1474795739449698&id=100007578585854&set=pcb.1474795769449695&source=49&refid=17&_ft_
- https://m.facebook.com/photo.php?fbid=766926943372217&id=100001647564325&set=t.100005572621417&source=42&refid=17
- https://m.facebook.com/photo.php?fbid=851790421522491&id=100000746240861&set=t.100005572621417&source=42&refid=17
- semboyan35.com/showthread.php?tid=5097&pid=417203#pid417203
- https://m.facebook.com/photo.php?fbid=378829175613835&id=100004602671210&set=t.100005572621417&source=42&refid=17
- https://m.facebook.com/photo.php?fbid=331593583678646&id=100004840214319&set=t.100005572621417&source=42&refid=17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar